Senin, 18 Mei 2015

Organisasi File

Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.

Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1.       Organisasi File Sequential
Merupakan cara yang paling dasar untuk  mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas  sequential, pada waktu record ini dibuat,  record-record direkam secara berurutan. Contoh :  Lagu yang ada dikaset.
2.       Organisasi File Relative
·         Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
·         Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.
·         Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
·         Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive).
·         Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.
Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)

3.       Indexed Sequential
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record  yang membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan  nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
4.       Multi – Key
 Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak  cara. Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1. Direct Access;
  Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record  yang ada. Contoh : Magnetic Disk.
2. Sequential Access;
  Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di  depannya. Contoh : Magnetic Tape.

Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
· Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
· Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
· Respontime yang diperlukan

Ø Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
1. Menurut Model penggunaannya ada 2 cara :
                1. Batch; Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
2. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
2. Menurut model OPERASI FILE ada 4 cara :
 1. Creation;
> Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian    record-record dimuat ke dalam file tersebut.
                > Membuat file dengan cara merekam record demi record.
 2. Update;
                 Untuk menjaga agar file tetap up to date.
                Contoh: Insert / Add, Modification, Deletion.
 3. Retrieval;
Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
 Inquiry: Volume data rendah, model proses interactive.
 Report Generation: Volume data tinggi, model proses batch.
 File Retrieval terbagi 2, yaitu :
1.       Comprehensive Retrieval,
   Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.
   Contoh : * Display all
   * List nama, alamat
2.       Selective Retrieval,
  Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
   Contoh : * List for gaji = 100000
    * List nama, npm, for angkatan = 93
 4. Maintenance;
 Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan  program dalam mengakses file tersebut.
  > Restructuring
    Perubahan struktur file.
   Misalnya :
    Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.
  > Reorganization
    Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file    yang lain.
   Misalnya :
    * Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential.
    * Dari direct menjadi sequential.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar